1. Empedokles
Empedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling
dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa
Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia
untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah
menghilang ke langit, dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa.
Sayangnya, salah satu sandalnya tersangkut dan tidak
ikut terlempar ke gunung berapi, kemudian ditemukan oleh para
pengikutnya. Saat itu para pengikutnya sadar bahwa mereka telah
dibohongi oleh orang bodoh.
Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam
sejarah. Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya
Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan
dijanjikan tahta Sparta.
Tapi Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan
prajurit Spartan, sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia
memasuki kota melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah,
seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia
ciptakan, melemparkan genteng ke arahnya dari balkon. Pyrrhus tewas
dalam seketika.
Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab
Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar
melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian
ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja
Antiokhus.
Eleazar melompat di bawah gajah dan menika perut gajah
dengan tombak. Apa yang selanjutnya terjadi? Gajah yang mati jatuh tepat
di atas Eleazar dan membunuhnya dengan seketika.
Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman
di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin
pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de
Bohun tewas dengan cara yang benar-benar konyol.
Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah
jembatan kayu. Lalu salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di
bawah jembatan, ia mendorong tombak ke atas jembatan diantara jepitan
papan kayu. Secara tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus
Humphrey. Humphrey de Bohun tewas dan para prajuritnya panik melarikan
diri.
King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun
(1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria
daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan,
istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang
pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.
Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara
tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher
sang raja tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat
Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh
tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman.
Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang
memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540
dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun, ia
juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar
terjatuh).
Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun
mendengar panggilan doa. Kebiasaannya adalah menumpu-kan satu lutut
ketika mendengar panggilan doa kapan pun dan di mana pun ia berada. dan
ketika ia menekuk lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang.
Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga
kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas
seketika.
Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter
Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual
(seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup,
sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu.
Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan
di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri.
Ironisnya, ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta
yang diadakan oleh pasien yang ia sembuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar